Ancaman ini dilontarkan setelah para aktivis Korsel membakar patung-patung dinasti Kim di hari kedua peringatan kematian mantan pemimpin Korut, Kim Jong-Il.
Ancama tersebut disampaikan dalam pesan yang dikirimkan oleh sekretariat Komisi Pertahanan Nasional, badan militer tertinggi Korut, melalui hotline militer. Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Korsel seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Korut, aksi tersebut telah menghina kepemimpin tertingginya dan mengancam akan melakukan aksi pembalasan "tiada ampun".
"Kami telah mengirimkan balasan yang menegaskan akan bertindak tegas terhadap setiap provokasi dari Korut," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Kim Min-Seok kepada para wartawan.
Ancaman Korut ini dilontarkan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan stabilitas negeri komunis itu. Terlebih setelah eksekusi mati paman Kim Jong-Un sekaligus mantan mentor politiknya, Jang Song-Thaek pada pekan lalu.
(ita/nrl)