Patricia Cooper terjun sebagai guru justru setelah dia memasuki usia 41 tahun.
Sejumlah kerabat dan kolega berkumpul menggelar pesta di ruang perpustakaan sekolah untuk nenek Cooper menyusul keputusannya pensiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cooper percaya kalau usia seseorang sebetulnya tidak relevan, tapi di usianya yang sudah sepuh itu dia meyakinkan dirinya bahwa sudah waktunya untuk pensiun.
“Anak-anak adalah masa depan kita dan itulah sebabnya menjadi guru sangat luar biasa karena anda berperan untuk masa depan,” katanya.
Dia melanjutkan ada kalanya seseorang harus mengucapkan selamat tinggal pada apapun yang dicintainya.
“Saya sangat sadar kalau saya sudah kehilangan tombol yang sering saya pencet dan memberi saya kesempatan kedua,” tutur Cooper.
Banyak orang yang terinspirasi olehnya berkumpul di North Ainslie Primary School hanya untuk mengucapkan perpisahan.
Foto Cooper kini mendapat bagian terhormat yang dipajang di sekolah bersama para guru lainnya yang dianggap popular dan dicintai.
Kepala Sekolah Louise Owens mengenang Cooper sebagai guru yang bersemangat soal pendidikan bumiputra, siswa Aborigin dan Kepulauan Torres.
“Dia sangat luar biasa dan menjadi inspirasi buat anak-anak dan sekolah di sini,” ujar Owens.
(nwk/nwk)