Kabarnya Mega punya banyak pertimbangan. Pertimbangan-pertimbangan itu sudah disampaikan Mega dalam rapat internal DPP PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, beberapa waktu lalu. Kepada orang terdekatnya, Mega sempat menanyakan tentang maraknya gerakan pendukung Jokowi presiden.
Memang beberapa gerakan pendukung Jokowi presiden mulai marak. Seperti Barisan Relawan Jokowi, Gong Jokowi, dan sebagainya. Mega rupanya mulai tak nyaman dengan gerakan-gerakan semacam itu. Hal itu jadi salah satu pertimbangan kenapa Mega mulai berpikir nyapres lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Mega pun menyampaikan niatnya nyapres lagi. Tentu saja para senior PDIP tak kuasa menolak.
"Mega menyambung kenapa tidak dia saja yang maju dan Jokowi jadi cawapresnya. Itu adalah sinyal Mega akan serius untuk maju," katanya.
Untuk keinginan Mega duet dengan Jokowi sudah terkonfirmasi. Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey bicara bahwa duet itu paling banyak didukung di internal PDIP.
"Mega-Jokowi banyak yang dukung," ungkap Olly kepada detikcom, Kamis (19/12/2013).
Olly bahkan berani menegaskan tak akan ada yang berani berbeda pendapat, semuanya solid. "Nggak ada yang terpecah, dukung Mega-Jokowi, nggak ada yang terpecah dua," katanya.
Tentu saja, kalau sudah titah Mega, siapa berani?
(van/try)