Atap Gedung Teater London Tiba-tiba Runtuh, 88 Orang Terluka

London - Atap sebuah gedung teater di London, Inggris tiba-tiba roboh dan menimpa penonton yang sedang menyaksikan pertunjukan di dalamnya. Akibatnya, sedikitnya 88 orang, termasuk anak-anak mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.

Insiden ini terjadi di Apollo Theatre ketika sedang dipenuhi penonton. Saat kejadian, sedang berlangsung pertunjukan berjudul "The Curious Incident of the Dog in the Night-time" yang tiketnya terjual habis.

Dilaporkan ada sekitar 720 orang di dalam gedung teater tersebut, ketika hiasan batu yang ada di atap runtuh dan jatuh sejauh lima lantai ke bawah hingga menimpa kepala para penonton. Banyak keluarga yang mengajak anak mereka menonton pertunjukan ini karena menjelang Natal. Demikian seperti dilansir AFP, Jumat (20/12/2013).

Para saksi mata menuturkan, mereka mendengar suara retakan di tengah-tengah pertunjukan dan mengira itu merupakan bagian dari pertunjukan yang sedang mereka tonton. Namun rupanya, suara retakan tersebut berasal dari atap gedung yang berusia 112 tahun ini.

Petugas penyelamat menggunakan tiga bus tingkat khas London untuk membawa korban luka ke rumah sakit. Paramedis setempat menyatakan, pihaknya membawa 7 korban luka serius ke rumah sakit. Sedangkan sebanyak 81 orang lainnya menjalani rawat jalan atas luka yang mereka derita.

Otoritas setempat meyakini tidak ada korban tewas maupun korban yang masih terjebak di dalam gedung.

"Bagian dari atap gedung teater runtuh dan menjatuhi penonton yang sedang menonton pertunjukan. Runtuhan atap membuat beberapa bagian balkon ikut jatuh," terang petugas pemadam senior, Nick Harding kepada wartawan setempat.

"Sepanjang saya bertugas sebagai pemadam kebakaran, saya belum pernah menyaksikan insiden semacam ini. Saya membayangkan banyak orang yang sedang menikmati pertunjukan menjelang Natal," imbuhnya.

Saksi mata lain mengungkapkan kekacauan yang terjadi di dalam gedung teater usai atap runtuh. Banyak orang menangis karena kaget dan beberapa terlihat terbatuk-batuk karena debu sambil berusaha menyelamatkan diri keluar. Desmond Thomas (18) yang menonton pertunjukan ini bersama rekan sekolahnya mengaku mendengar suara aneh sebelum kejadian.

"Mungkin sekitar 10 menit setelah pertunjukan dimulai, kami mendengar suara seperti ketukan keras, kami pikir itu suara hujan. Kemudian terdengar suara retakan dan tiba-tiba semakin keras kemudian atap runtuh. Hal selanjutnya yang kami tahu adalah seluruh gedung teater dipenuhi debu dan asap," terangnya.

Dilaporkan bahwa London dilandai badai beberapa jam sebelum insiden ini terjadi.


(nvc/ita)