3 Momen Sedih yang Bikin Ratu Atut Tak Berdaya

3 Momen Sedih yang Bikin Ratu Atut Tak Berdaya

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 06:15 WIB
3 Momen Sedih yang Bikin Ratu Atut Tak Berdaya
Jakarta - Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, bagaikan mengalami benturan bertubi-tubi. Cap tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat Atut shock hingga jatuh sakit, seperti 3 kisah ini:

Bagai petir di siang bolong, Atut terkejut dengan status tersangka atas kasus dugaan korupsi Alkes Banten dan kasus suap Pilkada Lebak. Istri mendiang Hikmat Tomet itu jatuh sakit. Keberadaannya pun misterius.

Bukan hanya momen itu, Atut juga sakit kala mendengar sang adik Tubagus Wardana ditangkap KPK. Ia rajin memimpin rapat keluarga untuk berbagi suka dan duka, hingga akhirnya sempat sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atut pun sakit saat langkah kakinya dicekal KPK. Pencekalan itu membuat Atut membatalkan agenda-agenda kegiatannya, salah satunya menghadiri rapat paripurna istimewa HUT ke-13 Banten.


Berikut 3 momen sedih yang bikin Atut tidak berdaya:

1. Cap Tersangka

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengaku sangat terkejut mendengar dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus sekaligus oleh KPK. Atut mengalami tekanan psikis yang membuatnya jatuh sakit.

"Ibu Atut mengalami berbagai tekanan terkait kejadian kemarin, tentu semua orang akan mengalami tekanan psikis yang sangat berat saat mengalami hal serupa," ujar kuasa hukum Atut, Tubagus Sukatma saat dihubungi, Rabu (18/12/2013).

Bagus membenarkan jika Ratu Atut jatuh sakit akibat mengalami tekanan psikis. Namun meski sakit, Atut masih berada di dalam rumahnya, Serang, Banten.

"Bu Atut tidak di rumah sakit, beliau menjalani perawatan di rumah sambil terus memberikan instruksi kepada para pejabat pemerintahan," jelasnya.

Atut sedianya hari ini melantik wali kota Tangerang. Namun karena alasan sakit, Atut batal melantik wali kota terpilih tersebut.

2. Adik Tersayang Ditangkap

Ratu Atut Chosiyah sempat jatuh sakit mendapat kabar Tubagus Wardana ditangkap KPK. Sejak penangkapan itu, Atut semakin sering rapat bersama keluarga.

"Sekarang banyak rapat keluarga. Biasalah, berbagi suka dan duka," ujar Juru Bicara Keluarga Ratu Atut Chosiyah Fitron Nur Ikhsan usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2013).

Fitron mengatakan, sejak ditangkapnya Wawan, Atut sempat sakit. Atut pun beberapa hari tidak sempat terlihat yang kemudian dijelaskan Fitron karena sedang dalam tahap penyembuhan.

Kini, lanjut Fitron, kondisi kesehatan Atut sudah membaik. Dia pun menunjukkan itikad baiknya untuk datang ke KPK diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap ke Ketua Hakim MK Akil Mochtar dalam Pilkada Lebak, Banten.

"Ibu siap diperiksa. Dan ibu sudah menunjukkan itikad baik, membuktikan ibu hadir dan bahkan ibu istirahat cukup lama karena proses pemeriksaan di KPK itu cukup lama dan ibu sudah menyiapkan secarta fisik. dan ibu hadir," terangnya.

Dijelaskan Fitron, usai diperiksa selama lebih kurang 8 jam oleh KPK pada Jumat (11/10) kemarin, Atut langsung pulang ke rumahnya di Kebon Jeruk.

"Tapi sejak pagi ini saya belum pantau lagi apakah beliau masih di Jakarta atau tidak," kata Fitron.

3. Dicekal ke Luar Negeri

Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dicegah KPK. Sehari setelah pencegahan itu, seharusnya ia menghadiri rapat paripurna istimewa HUT Banten ke-13, tapi posisinya digantikan Wagub Rano Karno. Ternyata Atut tengah sakit.

"Sakit," kata Rano saat ditanya soal keberadaan Ratu Atut. Rano menyampaikan hal itu di kantor DPRD Banten, Kota Serang, Jumat (4/10/2013).

Pemeran Doel ini tak menjelaskan sakit apa yang diderita Atut. Termasuk soal di mana Atut dirawat. "Tidak tahu," jawab Rano yang mengenakan jas hitam dan peci ini singkat.

Informasi serupa juga disampaikan Kepala Biro Humas Pemprov Banten, Siti Maani Nina. Perempuan yang akrab disapa Nina ini menyatakan Atut tengah sakit. Seperti Rano, ia juga tak menjelaskan sakit yang diderita Atut.

"Beliau sakit," katanya di kantor DPRD.

Atut dicegah KPK untuk memudahkan pemeriksaan terhadap adiknya, Tubagus Chaery Wardhana atau Wawan. Wawan tersangkut kasus suap Pilkada Lebak. Saat ini, ia ditahan di Rutan KPK.
Halaman 2 dari 4
(aan/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads