"Kami tetap membuka loket jam 05.30 WIB. Tapi warganya yang tetap mau antre malam," kata Dr Monangan Sirat, Humas RS Budi Asih di lokasi, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Kamis (19/12/2013).
Ia mengatakan jika pihak rumah sakit sudah meminta warga untuk pulang. Namun, warga menolaknya. "Akhirnya tidak bisa kita larang," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RS Budi Asih melayani 90 persen pasien KJS. Setidaknya sekitar 1000 pasien setiap harinya antre untuk mendapatkan perawatan. RS Budi Asih adalah salah satu rumah sakit yang mendapatkan penambahan pembangunan gedung sebanyak 8 lantai untuk diberikan pada pasien KJS.
Sebelumnya, saat Jokowi berkunjung ke RS Budi Asih, seorang pasien KJS Tini mengeluhkan bahwa ia harus mengantre sejak malam untuk mendapatkan nomor-nomor awal antrean KJS. Selain antrean yang panjang, pasien juga mengeluhkan perbedaan perawatan yang diterima pasien KJS dan pasien non KJS.
(bil/nwk)