AS Sesalkan Perlakuan yang Diterima Diplomat Wanita India

AS Sesalkan Perlakuan yang Diterima Diplomat Wanita India

- detikNews
Kamis, 19 Des 2013 11:21 WIB
Devyani Khobragade (NDTV)
Washington - Insiden penangkapan dan pemeriksaan hingga dilucuti pakaian yang dialami oleh diplomat wanita India di Amerika Serikat memicu ketegangan diplomatik. Menteri Luar Negeri AS John Kerry pun menyampaikan penyesalan kepada India atas perlakuan yang diterima diplomat wanita tersebut.

Menlu Kerry menghubungi secara langsung penasihat keamanan nasional India, Shivshankar Menon. Dalam percakapan telepon tersebut, Menlu Kerry menyampaikan penyesalan AS atas insiden yang memicu kemarahan pemerintah dan publik India tersebut.

"Sebagai ayah dari dua anak perempuan dengan usia sebaya dengan Devyani Khobragade, Menlu merasakan empati dengan penuh rasa kepekaan atas hal yang kami dengar terjadi di India sebagai respon penangkapan Khobrahade," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS yang mengutip percakapan Menlu Kerry dengan Menon, seperti dilansir AFP, Kamis (19/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menlu menyampaikan penyesalannya, serta keprihatinannya bahwa tidak seharusnya isu publik yang tidak mengenakkan semacam ini dibiarkan melukai hubungan dekat dan penting kami dengan India," imbuh Kerry kepada Menon.

Secara terpisah, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf menegaskan bahwa setiap diplomat asing memang harus diperlakukan dengan hormat.

"Sangat penting bagi Menlu Kerry bahwa diplomat asing yang bertugas di AS harus mendapatkan penghormatan dan martabat seperti yang kami harapkan didapatkan diplomat kami di luar negeri," ucapnya.

Khobragade ditangkap pada 12 Desember lalu di New York atas tuduhan membayar pembantu rumah tangganya dengan upah di bawah standar dan berbohong tentang upah PRT-nya dalam aplikasi visa. Dengan posisinya sebagai diplomat asing, wanita berusia 39 tahun mengaku diperiksa secara berlebihan layaknya pelaku kriminal lainnya di AS.

Dalam email-nya, ibu dari dua anak ini mengaku sempat menjalani strip-searched atau pemeriksaan hingga dilucuti pakaiannya saat hendak dijebloskan ke penjara. Hal ini telah diakui US Marshals yang menahannya. Tidak hanya itu, dia juga mengaku diborgol dan ditempatkan di sel biasa bersama pelaku kriminal lainnya.

Kini, Khobragade telah dibebaskan dengan jaminan. Namun sebagai diplomat, Khobragade seharusnya mendapat perlakuan khusus, salah satunya ditempatkan di sel khusus dan terpisah dari lainnya.

Atas insiden ini, otoritas India bersumpah untuk mengembalikan martabat diplomat wanita tersebut. Otoritas India juga memindahkan Khobragade dari pos awalnya di Konsulat Jenderal India di New York, menjadi ke misi PBB. Hal ini dimaksudkan agar Khobragade mendapatkan kekebalan diplomatik di negara tersebut.

(nvc/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads