Sumber dari otoritas keamanan Palestina menuturkan, korban tewas bernama Nafaa al-Saedi (23). Dilaporkan bahwa Nafaa merupakan anggota kelompok radikal setempat, Islamic Jihad. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (19/12/2013).
Dalam keterangannya, militer Israel menjelaskan bahwa bentrokan terjadi saat mereka melakukan operasi pencarian seorang tersangka kejahatan di wilayah Jenin. Menurut militer Israel, operasi tersebut mendapat perlawanan dari warga Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel mengakui melepas tembakan ke arah warga Palestina. Tembakan tersebut melukai beberapa warga Palestina yang kemudian dibawa oleh tentara Israel ke rumah sakit militer setempat.
"Satu korban tewas karena luka-lukanya, saat dalam perjalanan ke rumah sakit," terang militer Israel.
Versi berbeda disampaikan otoritas Palestina. Direktur Badan Urusan Darurat Palestina di Jenin menyatakan bentrokan terjadi usai tentara memaksa masuk ke kamp pengungsi di Jenin. Disebutkan ada 6 korban tewas yang dibawa ke rumah sakit Jenin.
Menurut sumber otoritas keamanan Palestina, tentara militer menahan Nafaa dan seorang warga Palestina lainnya bernama Ali Qassem al-Saedi (21) dalam operasi tersebut. Kedua pemuda tersebut tengah berada di rumah salah satu pemimpin Hamas saat ditangkap tentara Israel.
Dengan adanya insiden ini, total 27 warga Palestina tewas di tangan tentara Israel sejak awal tahun ini. Terakhir pada 7 Desember lalu, tentara Israel menembak mati seorang remaja Palestina yang masih berusia 15 tahun, dalam bentrokan yang terjadi di kamp pengungsi Jalazoun, Tepi Barat.
(nvc/mad)