4 Serangan Ribka ke Rano Karno

4 Serangan Ribka ke Rano Karno

- detikNews
Kamis, 19 Des 2013 10:04 WIB
4 Serangan Ribka ke Rano Karno
Jakarta - Setelah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah jadi tersangka dua kasus korupsi, tak lama lagi Wagub Rano Karno bakal naik tahta. Namun Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning belum berhenti melempar kritik tajam.

Selama ini Rano termasuk yang bersuara keras terhadap kepemimpinan Rano Karno. Ribka menyayangkan Rano yang terlalu banyak diam dan kurang dekat dengan rakyat banten. Bahkan saat ada kasus perbudakan di Banten, Rano tak banyak suara.

Ribka juga pernah menyuarakan Rano Karno bersembunyi di bawah ketiak Gubernur Atut. Saat Atut sudah tersangka, Ribka juga masih bersuara miring soal kapasitas 'Si Doel' itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 4 'serangan' Ribka ke Rano Karno, dalam kapasitas sebagai Ketua DPD PDIP Banten:



Rano Tak Perduli Rakyat Banten

Rano Karno menatap kursi Banten 1 menyusul penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Namun demikian, PDIP Banten masih merasakan ada hal yang mengganjal terhadap kemungkinan Rano memimpin wilayah tersebut.

"Atut dan Rano itu tidak peduli dengan rakyat Banten. Lihat saja sekolah banyak yang roboh, rakyat miskin masih banyak," kata Ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Menurut Ribka, selama menjadi Wagub mendampingi Atut, Rano tidak pernah menunjukkan kepedulian kepada rakyat Banten. Rano tak mewakili ideologi politik PDIP untuk dekat dengan rakyat.

"PDIP itu partai yang dekat dengan rakyat, tapi masa ini ada jembatan roboh, ada sekolah yang atapnya masih jerami.
Data Bappenas Provinsi Banten nomor 3 termiskin di Indonesia," paparnya.

Jangan Hanya Mirikin Enyak, Mandra, dan Atun

Ribka yang duduk di anggota Komisi IX DPR juga melempar sindiran tajam ke Rano. Ribka mengingatkan pentingnya Rano meningkatkan kepeduliannya ke rakyat Banten.

"Sebagai adik karena umurnya di bawah aku, aku nggak berbasa-basi mengingatkan, 'kau hadapi 12 juta rakyat Banten bukan cuma mikirin keluarga si Doel, Enyak, Mandra, Atun. Nggak mudah hadapi karakter (masyarakat) Banten," kata ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Rano di Ketiak Atut

Ribka menyebut Rano berada di ketiak Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Karena Rano lebih banyak diam dan jarang muncul di masyarakat.

Rano sendiri memang pernah mengeluh tak diberi tugas secara proporsional. Rano juga hampir mundur gara-gara itu.

"Rano musti ditanting dulu. Jadi Wakil Gubernur aja nggak pantes. Dia nggak pernah berstatement apa-apa, tanya orang Banten. Dia kan seniman, tapi nggak pernah ngomong soal budaya atau acara apa, dia lebih di ketiaknya Atut," kata Ribka yang memang dikenal ceplas-ceplos dan energik ini, saat berbincang dengan wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Cabut Dukungan ke Rano

Ribka pernah melempar pernyataan kontroversial yakni sikap PDIP mencabut dukungan ke Rano. Rano dianggap tidak berguna untuk rakyat Banten dan partai.

"PDIP mencabut dukungan 6 bulan yang lalu terhadap pasangan Ratu Atut dan Rano Karno," kata Ketua DPD PDIP Banten, Ribka Tjiptaning, Kamis (10/10/2013)

Namun keputusan itu belum menjadi sikap DPP PDIP. Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menegaskan pernyataan Ribka bukan sikap DPP PDIP.
Halaman 2 dari 5
(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads