"Kita prihatin anak kandung dianiaya hingga lidah dipotong. Orang tua adit masih dalam pencarian polisi dan akan terus kita cari," kata Condro, di UKP4, jalan Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2013).
Condro menjelaskan, pihak kepolisian dari Polres Kampar Riau belum menemukan ibu Adit di Ujung Batu. "Awal pencarian anggota Polres Ujung Batu dengan Kepala Desa di Ujung Batu belum menemukan ibunya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adit masih belum bisa menunjukkan rumahnya karena masih 6 tahun dan masih mengalami trauma. Dan kalau dimintai keterangan dia sangat ketakutan," ujarnya.
Hingga kini polisi telah melakukan olah TKP awal Adit ditemukan di perkebunan kelapa sawit di lokasi perkebunan PTP Nusantara V. Selain ibunya polisi juga mencari bapak dari Adit.
"Bapaknya juga belum ditemukan, kalau penjelasan dari sana (warga Ujung Batu) dia pengemudi angkutan tandan sawit. Antara bapak dan ibu itu yg masih kita cari, apa latar belakang dan motif orang tuanya melakukan penganiayaan terhadap anaknya seperti ini," pungkas condro.
Adit dibuang ibunya di perkebunan kelapa sawit di lokasi perkebunan PTP Nusantara V, tepatnya di kecamatan Tapung Hulu Kampar, Minggu (15/12/2013). Lokasi Kecamatan ini berbatasan dengan Kabupaten Rohul.
Hingga saat ini belum diketahui orang tua atau keluarga Adit. Polisi dan warga berusaha menelusuri alamat orangtua dan keluarga Adit, tapi tidak ketemu. Saat ini Adit berada di RSUD Bangkinang untuk menjalani perawatan.
(tfn/ndr)