Bunuh Pemuda Saat Demo, 8 Mahasiswa Bangladesh Divonis Mati

Dhaka - Pengadilan Bangladesh menjatuhkan hukuman mati terhadap delapan mahasiswa setempat. Mereka dinyatakan bersalah atas pembunuhan brutal terhadap seorang pemuda penganut Hindu.

Delapan mahasiswa yang juga aktivis Awami League (AL) tersebut mengejar pemuda bernama Biswajit Das (24) di jalanan. Mereka kemudian membacoknya dengan golok.

Aksi keji ini terjadi di saat polisi siaga di dekat lokasi kejadian. Parahnya, tindakan brutal ini tertangkap kamera wartawan dan disiarkan secara langsung di televisi setempat. Warga Bangladesh pun digegerkan oleh hal ini.

Dalam persidangan yang digelar hari ini, delapan mahasiswa dihukum mati. Sedangkan 13 aktivis lainnya yang terlibat kasus yang sama, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Demikian seperti disampaikan jaksa Rafiqul Islam usai persidangan dan dilansir AFP, Rabu (18/12/2013).

Vonis ini disambut baik oleh saudara korban. Pihak keluarga mengaku senang dengan hukuman mati yang dijatuhkan dan menyerukan agar eksekusi segera dilakukan.

"Keadilan telah ditegakkan dan sekarang kami menginginkan eksekusi segera atas para penjahat ini," ucap kakak korban, Uttam Das.

Aksi ini terjadi ketika para pelaku tengah berunjuk rasa pada Desember 2012 lalu. Para pelaku mengejar korban setelah sebuah bom kecil meledak di luar kampus mereka. Pelaku mengira Das merupakan orang yang memasang bom tersebut. Para pelaku juga salah mengira Das sebagai salah satu demonstran dari kelompok oposisi.

(nvc/nwk)