Adit ditempatkan di ruang utama kamar bedah RSUD Bangkinang Kampar, Rabu (18/12/2013). Saat 4 perempuan sales mobil datang ke kamarnya, bocah penuh luka itu tampak murung. Padahal keempat cewek tersebut membawa kado.
Seperti tengah ketakutan, Adit hanya menatap 4 cewek tersebut. "Nak, ini tante bawa hadiah untuk Adit. Ini mobil-mobilan untuk mainan Adit ya," rayu mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang kalau bangun tidur, Adit terlihat terkejut dan mengawasi seisi ruangan. Melihat peralatan medis, seperti gunting dan perban, Adit suka menjerit," kata Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kampar, Khairul Azmi kepada detikcom.
Adit mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Berdasarkan diagnosa tim medis, lidah bocah yang tak diketahui orangtua dan keluarganya ini terpotong. Bibir dan alat vitalnya disayat.
(cha/try)