Tiba-tiba Yulianis Datang ke KPK Cerita Banyak, Antara Lain Uang Rp 800 M

Tiba-tiba Yulianis Datang ke KPK Cerita Banyak, Antara Lain Uang Rp 800 M

- detikNews
Rabu, 18 Des 2013 18:31 WIB
Jakarta - Mantan wakil direktur keuangan Grup Permai, Yulianis tiba-tiba mendatangi KPK. Yulianis berbicara banyak hal. Mulai dari komplain ke Ketua KPK Abraham Samad soal dia disebut aneh, sampai soal pendapatan grup milik M. Nazaruddin yang mencapai Rp 800 miliar per tahunnya.

"2010 itu keuntungan sekitar Rp 800 miliar, 2009 sekitar Rp 800 miliar untuk grup permai secara keseluruhan," ujar Yulianis di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2013).

Menurut Yulianis, keuntungan sebesar itu rata-rata diperoleh dari proyek bermasalah. Beberapa perusahaan di bawah grup Permai memang menggarap proyek bermasalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua uang grup Permai itu uang yang bermasalah karena itu proyek yang sedang disidik penegak hukum, semuanya disidik," tambahnya.

Yulianis mengaku datang ke KPK tak ada yang menyuruh. Memakai cadar, sebenarnya Yulianis ingin bertemu Abraham Samad. Dia ingin meminta penjelasan soal dirinya yang disebut aneh. Yulianis memang beberapa kali 'bernyanyi' ke media soal keterlibatan sejumlah pihak. Dia kerap menyebut Ibas. Penyebutan itu yang kabarnya dikomplain Samad karena tak pernah disampaikan di BAP.

"Saya juga ingin ketemu wartawan," jelas dia.

Yulianis juga bicara soal sosok Anas Urbaningrum yang pernah tergabung di Grup Permai. Namun kali ini dia mengaku tak tahu apa kedudukan Anas di Grup yang menaungi beberapa perusahaan itu.

"Itulah yang saya bingung, karena pak Anas tidak ada di struktur saya. Jadi pengeluaran untuk Pak Anas itu berhenti sebelum nyaleg 2009. Itu biaya-biaya untuk Pak Anas sudah berhenti," jelas Yulianis yang mengaku tak disuruh siapa-siapa ke KPK ini.


(kha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads