Staf Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang, Zulhawari mengatakan peritiwa longsor yang terjadi di galian batu kapur di desa Tanggungharjo, Grobogan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat kejadian, korban sedang menambang batu kapur bersama anaknya, Kasto (30).
"Berdasarkan informasi yang dihimpun di tempat kejadian, galian ini merupakan mata pencaharian penduduk sekitar, dan sudah berlangsung lama," kata Zulhawari kepada detikcom lewat pesan singkat, Rabu (18/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beruntung saat kejadian Kasto berada di mulut gua yang sedang digali ayahnya. Sehingga bisa langsung berlari menyelamatkan diri menjauh dari galian," pungkasnya.
Zulhawari menambahkan, hingga sore ini Basarnas dan Tim SAR gabungan masih melakukan proses evakuasi karena korban belum ditemukan. Meski sudah mengerahkan alat berat, pencarian korban terkendala bebatuan berukuran besar.
"Diduga, terjadi rekahan pada bukit yang berlubang mirip gua itu. Ditambah lagi diguyur hujan beberapa hari terakhir, sehingga batuan kapur tersebut mengalami runtuh dan menimbun pekerja yang berada di bawahnya," tutur Zulhawari.
(alg/try)