Kapolsek Warung Asem AKP Joe Harno mengatakan awalnya pihak keluarga korban yang tinggal bersama dalam satu rumah curiga karena sejak pagi korban tidak keluar kamar. Keluarga makin khawatir karena hingga siang hari, hanya keponakan korban yang terlihat.
"Keponakan yang biasa diasuh korban itu setiap hari selalu dengan korban. Pihak keluarga hanya melihat si keponakan tapi korban tidak ada," kata Joe saat dihubungi wartawan, Rabu (18/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban dalam kondisi dilakban mulutnya kemudian diikat dua tangannya sehingga ada indikasi mengarah ke pembunuhan," tandas Joe.
Pihak keluarga dan warga sekitar yang mendengar kabar tersebut langsung mendatangi rumah korban. Namun pintu kamar korban terkunci sehingga warga mengeluarkan korban melalui jendela, namun sayang nyawa korban tidak tertolong.
"Saat kami datang, TKP sudah berubah karena keluarga dan warga mengeluarkan korban melalui jendela. Saat tahu korban sudah meninggal baru lapor polisi," tegasnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan termasuk melakukan autopsi karena kemungkinan besar korban tewas karena dibunuh.
"Indikasi pembunuhan, tapi nanti diautopsi dulu jenazahnya," tegas Joe.
(alg/try)