Berdasarkan pantauan, Rabu (18/12/2013), galian yang sangat besar selebar sekitar 1,5 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter itu tampak mulai dari Jalan Moh Thamrin tepatnya depan PT TIFICO hingga di Jalan Raya Serpong yaitu Bundaran Alam Suteraa.
Galian itu memanjang sejauh sekitar 3 Km di sepanjang pinggiran Jalan Raya Serpong dari arah Karawaci menuju Alam Sutera dan pada arah sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah angkot pernah terperosok ke lubang itu yaitu di depan PT Pratama Abadi Industri Jalan Raya Serpong Km. 7 Pakulonan, Serpong, pada Kamis 12 Desember lalu.
Tak hanya membahayakan pengendara, galian di pinggir jalan sepanjang Jl Raya Serpong itu juga menambah panjang kemacetan kala jam berangkat dan pulang kerja. Akibatnya, polisi harus lebih berjibaku melancarkan arus lalu lintas.
"Ini sudah sebulan lebih kayak gini, tambah macet dan bahaya," ujar salah seorang tukang ojeg yang biasa mangkal di sekitar Jl Raya Serpong, Kurdi.
Belum diketahui siapa yang bertanggungjawab pada proyek pengerjaan galian yang membahayakan pengendara itu. Namun menurut Kurdi, petugas proyek baru bekerja pada malam hari.
"Biasanya mulai pukul 24.00 WIB sampai pagi dikerjainnya," ucapnya.
Hingga kini, pada beberapa bagian lubang itu ada yang sudah tertutup tanah, namun sebagian besar lainnya masih belum selesai justru hanya menjadi genangan air.
(iqb/aan)