"Oh itu ya istilahnya. Kok namanya cabe-cabean, nggak sekalian merica-mericaan. Saya malah belum pernah tahu. Nanti saya cek dulu," ujar Mendikbud.
Mendikbud mengatakan itu usai melepas 178 calon dosen lulusan beasiswa unggulan Dikti di gedung Dirjen Dikti Kemendikbud, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (18/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendikbud meminta polisi bertindak mengatasi fenomena cabe-cabean dengan menertibkan balap liar. Dia juga memiliki cara untuk mendorong Kurikulum 2013 agar siswa lebih fokus di sekolah.
Cabe-cabean diartikan kelakukan remaja putri tanggung yang keluyuran tengah malam sambil menonton balapan liar. Tak sedikit dari mereka yang menjadi bahan taruhan untuk berhubungan seks dengan pemenang balapan.
Sebagian lagi ada yang terlihat di kelab malam mencari acara gratisan. Orangtua diminta lebih ketat mengawasi putri-putri mereka.
(nik/nwk)