Padatnya Antrean Pesawat yang Hendak Lepas Landas di Bandara Cengkareng

Padatnya Antrean Pesawat yang Hendak Lepas Landas di Bandara Cengkareng

- detikNews
Rabu, 18 Des 2013 16:11 WIB
Foto: Purnama
Jakarta - Seorang penumpang yang hendak terbang dari Bandara Soekarno-Hatta harus menunggu 30 menit di dalam pesawat sebelum benar-benar lepas landas. Antrean yang panjang menjadi penyebabnya.

Purnama, nama penumpang tersebut, melihat kesibukan yang luar biasa di landasan Bandara Cengkareng pada Selasa (17/12) kemarin sekitar pukul 11.40 WIB. Kala itu, dia hendak ke Denpasar, Bali.

Saat menunggu giliran terbang, dia melihat antrean yang cukup panjang. Sedikitnya ada 9 pesawat yang mengular di area landasan tunggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luar biasa, mau take off saja perlu waktu antre selama 30 menit lebih. Sekarang satu jam butuh untuk terbang sebelum boarding sampai terbang," kata Purnama dalam Info Anda kepada detikcom.

Kabar penumpukan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta bukan hal baru. Sebelumnya sudah banyak yang komplain soal hal ini. Karena itu, muncul kebijakan untuk memindahkan sejumlah jadwal penerbangan domestik ke Bandara Halim Perdanakusuma.

Kalangan pengusaha pun sudah bersuara. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyatakan pemerintah terlambat dalam mengembangkan Soekarno-Hatta sehingga penumpukan tidak terhindarkan.

β€œKita terlambat dalam pembangunan infrastruktur bandara. Selayaknya kita harus buat airport baru atau perbesar atau tambah runway," kata Sofjan.

Salah satu upaya yang akan ditempuh untuk mengurangi kepadatan di Soekarno-Hatta adalah dengan memperluas Terminal 3 (domestik). Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta sebenarnya telah memulai proyek perluasan bandara yang menelan dana Rp 4,7 triliun tersebut.

Rencananya pembangunan akan selesai pada 2015, dan nantinya Terminal 3 akan mampu menampung 25 juta penumpang per tahun dari kapasitas saat ini yang 4 juta penumpang.

(mad/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads