Pramono: Perekrutan Tenaga Ahli di DPR Belum Baik

Pramono: Perekrutan Tenaga Ahli di DPR Belum Baik

- detikNews
Rabu, 18 Des 2013 15:04 WIB
Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengakui masih banyak kekurangan terkait sistem SDM di lembaganya. Salah satu yang menurut Pramono belum baik adalah soal rekrut tenaga ahli di DPR.

"Tenaga ahli personal yang melekat pada anggota dan pimpinan ini masih belum secara baik tertangani, karena tidak bisa dipungkiri, banyak tenaga ahli yang direkrut itu teman, saudara, bahkan anak sendiri," ujar Pramono.

Hal tersebut disampaikan Pramono usai menghadiri diskusi dengan Pimpinan KPK tentang pencegahan korupsi di lembaga DPR di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi PDIP itu mengakui, pola rekrutmen tenaga ahli yang tidak baik itu mengakibatkan ketidakefektifan kinerja. Tenaga ahli yang seharusnya bisa membantu kinerja anggota dewan malah menjadi merepotkan.

"Kalau rekrutmen tenaga ahli berdasarkan pertemanan dan perkawanan, ini menjadi beban," jelasnya.

Sementara itu, pihak KPK yang diwakili oleh Busyro Muqoddas siap membantu DPR dalam hal perekrutan tenaga ahli. KPK siap memberlakukan sistem assesment untuk perekrutan tenaga ahli.

"Kami siap untuk memback up kebutuhan tenaga ahli itu dengan prinsip the right man in the right job, sehingga ada transparansi dan kualitas profesional," ungkap Busyro.

(kha/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads