Dirundung Korupsi Luthfi, Presiden PKS Akui Berat Capai 3 Besar di 2014

Dirundung Korupsi Luthfi, Presiden PKS Akui Berat Capai 3 Besar di 2014

- detikNews
Rabu, 18 Des 2013 13:17 WIB
Jakarta - PKS mengakui prahara kasus korupsi yang menjerat Luthfi Hasan Ishaaq bisa menyulitkan partainya di Pemilu 2014. Bahkan kondisi ini dirasakan sebagai situasi yang berat.

"Berat untuk meraih pencapaian tiga besar dalam kondisi seperti sekarang," kata Presiden PKS Anis Matta di Kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Namun demikian, PKS tak akan merevisi target perolehan suara untuk meraih peringkat tiga besar di Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Mesin partai akan digenjot maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kita tidak akan merevisi. Kita kerja keras saja," imbuh Anis.

PKS optimis meski survei-survei terhadap partai politik akhir-akhir ini masih menempatkan PKS di peringkat bawah. Anis berharap, hasil akhir Pileg akan menunjukkan angka yang lebih baik.

"Kita menyikapi survei ini sebagai peringatan. Biasanya suvei sebelum Pemilu selalu rendah. Tapi, berdasarkan pengalaman Pemilu lalu, hasil akhir Pemilu untuk PKS biasanya lebih tinggi," tutur Anis.

Anis berujar, kemenangan kader PKS di sejumlah Pilkada akhir-akhir ini menunjukkan partai masih bisa bekerja keras memaksimalkan suara. Meski dirundung isu kasus korupsi, namun kader PKS di tingkat bawah tetap solid memenangkan partai dan tokohnya.

(dnu/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads