Hanna, salah satu penumpang yang menaiki bus ini dari halte Benhil mengarah ke PGC pada Selasa (17/12) malam. Dia melihat banyak komponen yang membahayakan penumpang di bus. Mulai dari lampu penerangan yang kurang baik, karat di mana-mana, hingga pintu yang rusak.
"Setibanya di halte Kuningan Barat, engsel atas pojok kiri pintu patah, sehingga pintu tidak bisa dioperasikan," kata Hanna dalam Info Anda kepada detikcom, Rabu (18/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Foto itu saya ambil dalam keadaan jalan. Bahaya kan. Untung kondisinya sepi, kalau lagi ramai bisa lebih bahaya," terangnya.
Hanna sangat menyesalkan masih ada bus TransJ yang butut seperti itu. Dia berharap, ke depan ada perbaikan segera. "Apakah semua transportasi harus menunggu keadaan rusak dulu atau menunggu kejadian penumpang yang cidera baru akan ada pemeliharaan perbaikan pada TransJakarta?" tanyanya.
Kepala Unit Pelayanan TransJakarta, Pangaribuan Butar Butar, sebelumnya mengakui banyak bus TransJ yang tak layak jalan. Karena itu, dia meminta masyarakat melapor bila ada temuan tersebut.
"Saya sudah koordinasikan dengan para operator untuk memperhatikan kondisi bus. Masyarakat untuk tidak segan-segan mengadu jika menemukan bus yang bermasalah. Masyarakat dapat menghubungi kontak pengaduan 24 jam ke nomor (021) 99658314," kata Pangaribuan.
(mad/nwk)