Parah! Pintu Bus TransJ Ini Patah dan Terbuka Sepanjang Perjalanan

Parah! Pintu Bus TransJ Ini Patah dan Terbuka Sepanjang Perjalanan

- detikNews
Rabu, 18 Des 2013 10:11 WIB
Foto: Hanna
Jakarta - Kondisi bus TransJakarta yang beroperasi di jalanan Jakarta semakin memprihatinkan. Salah satunya adalah bos berpelat nomor B 7814 IV ini. Penumpang melaporkan pintunya rusak sehingga terbuka sepanjang jalan.

Hanna, salah satu penumpang yang menaiki bus ini dari halte Benhil mengarah ke PGC pada Selasa (17/12) malam. Dia melihat banyak komponen yang membahayakan penumpang di bus. Mulai dari lampu penerangan yang kurang baik, karat di mana-mana, hingga pintu yang rusak.

"Setibanya di halte Kuningan Barat, engsel atas pojok kiri pintu patah, sehingga pintu tidak bisa dioperasikan," kata Hanna dalam Info Anda kepada detikcom, Rabu (18/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hannya, sang kondektur harus menahan pintu itu agar berada dalam kondisi tertutup sepanjang jalan. Namun karena kondisinya yang sudah rusak dan patah, masih ada celah terbuka. Penumpang pun terkena hembusan angin dari luar.

"Foto itu saya ambil dalam keadaan jalan. Bahaya kan. Untung kondisinya sepi, kalau lagi ramai bisa lebih bahaya," terangnya.

Hanna sangat menyesalkan masih ada bus TransJ yang butut seperti itu. Dia berharap, ke depan ada perbaikan segera. "Apakah semua transportasi harus menunggu keadaan rusak dulu atau menunggu kejadian penumpang yang cidera baru akan ada pemeliharaan perbaikan pada TransJakarta?" tanyanya.

Kepala Unit Pelayanan TransJakarta, Pangaribuan Butar Butar, sebelumnya mengakui banyak bus TransJ yang tak layak jalan. Karena itu, dia meminta masyarakat melapor bila ada temuan tersebut.

"Saya sudah koordinasikan dengan para operator untuk memperhatikan kondisi bus. Masyarakat untuk tidak segan-segan mengadu jika menemukan bus yang bermasalah. Masyarakat dapat menghubungi kontak pengaduan 24 jam ke nomor (021) 99658314," kata Pangaribuan.

(mad/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads