"Pelakunya masih tidur jadi belum bisa kita periksa," kata Kanit Laka Jakarta Barat AKP Dalizar kepada detikcom, Rabu (18/12/2013).
Dalizar mengatakan, polisi sudah melakukan tes urine terhadap Rizki. Namun hasil pengujiannya negatif. "Kata dokter ada satu yang positif yaitu obat penenang atau obat tidur," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia menyetir habis minum obat penenang ya jelas nabrak lah," katanya.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (17/12), itu berlokasi tak jauh dari lampu merah Duri arah Daan Mogot. Tidak ada korban dari peristiwa ini.
Saat itu sedan bernopol B 2110 SE yang dikemudikan Rizki menabrak minibus yang sedang berada di dalam garasi sebuah rumah. Sedan tersebut terlebih dahulu menabrak 3 motor, lalu menabrak garasi sebelum menghantam minibus di dalamnya. 3 Motor yang ditabrak masing-masing bernomor polisi B 3447 BNK, Yamaha Xeon B 3135 BHE, dan Supra Fit B 6954 PBK.
(nal/try)