"Sudah 5 kali batal. Sudah diagendakan DPRD karena melihat kebutuhan Kota Tangerang sangat mendesak, sudah dari tanggal 27, 7, 11, 15 dan 18 (Desember). Ini pun atas pemintaan Ibu Gubernur melalui mekanisme Bamus," kata Wali Kota Tangerang terpillih Arief R Wismansyah di Gedung DPRD Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Tangerang, Rabu (18/12/2013).
Menurut Arief, penundaan ini sangat mendadak karena sampai kemarin protokoler Pemprov masih hadir untuk gladiresik pelantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief menyatakan, soal alasan pembatalan karena Atut sakit, saat dikonfirmasi ulang justru sebenarnya alasannya tidak begitu jelas.
"Ibu berhalangan, saya tanya kenapa berhalangan, jawabnya 'ya taulah'," ucapnya terheran.
"Saya pikir Bu Gubernur akan hadir sebagai seorang negarawan, karena kita tidak tahu kapan dilantiknya dan kapan ibu sehatnya," imbuh Arief.
Arief juga menilai Pemprov justru menggantung pelantikan Wali Kota Tangerang, karena berimbas pada terhambatnya roda pemerintahan kota.
"Jelas terhambat. Kalau masalah waktu kami kapan pun siap, cuma kaitannya ini masalah kepastian saja," ucapnya.
"Ini dinamika demokrasi yang terjadi dan ini jadi pembelajaran masyarakat Indonesia bahwa yang harus dipentingkan kepentingan masyarakat luas," imbuh Arief.
(bal/rmd)