"Dengan mengambil lokasi di bentang tersebut, peringatan HPN 2014 akan menorehkan sejarah baru. Peringatan HPN 2014 bakal menjadi HPN pertama yang dihadiri presiden dan diselenggarakan di luar gedung," ujar Azwar Burhan, Ketua Panpelda HPN 2014 dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (18/12/2013).
Azwar mengatakan pemilihan Benteng Marlborough sebagai lokasi puncak peringatan dinilai sesuai dengan motto HPN 2014, yakni Pers Sehat Rakyat Berdaulat. Motto tersebut mengandung makna pers harus menjadi benteng yang kuat demi terciptanya masyarakat yang sejahtera dan demokratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bengkulu akan menyiapkan kapal khusus untuk membersihkan pantai di sekitar benteng, terutama tempat pelepasan bibit penyu," tambah Azwar.
Pada Februari 2014 mendatang, benteng peninggalan Inggris itu akan berusia 300 tahun. Benteng Marlborough yang terletak di kawasan Pantai Paderi, Bengkulu, itu dibangun pada 1714. Pada papan nama banteng itu tertulis “The historical heritage the British Colonization in Bengkulu 1714-1741.”
Sebelum dijajah Belanda seperti wilayah Nusantara yang kemudian bernama Indonesia ini, Bengkulu sempat dijajah Inggris. Menurut kisah yang disampaikan petugas penjaga Benteng Marlborough, Bengkulu kemudian “ditukar guling” dengan wilayah New Amsterdam di Amerika yang setelah diambil alih oleh Inggris berubah nama menjadi New York pada 1665. Nama New York itu diberikan sebagai penghormatan terhadap Duke of York yang kemudian menjadi James II.
Benteng Marlborough dibangun oleh Hindia Belanda pada 1713-1719 pada masa kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. Benteng ini dianggap sebagai benteng terkuat kedua milik Inggris di wilayah timur setelah benteng St. George di Madras, India. Nama Marlborough diberikan oleh pemerintah Inggris sebagai penghormatan terhadap John Churchil yang bergelar Duke of Marlborough I.
(rmd/rna)