"Ya sudah (ditangkap) Densus Mabes Polri. Satu orang, inisialnya R," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di Mapolda Jabar, Jl Soekarno Hatta, Bandung, Selasa (17/12/2013).
Iriawan mengungkapkanya sewaktu dikonfirmasi kabar penangkapan pengebom Vihara Ekayana Jakarta yang terjadi pada Minggu 4 Agustus 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iriawan tidak memberi keterangan detail lantaran pihak Densus Mabes Polri yang menangani. Namun, sambung Iriawan, Densus Mabes Polri sudah berkoordinasi langsung dengan jajaran Polda Jabar terkait penangkapan R.
Wakapolda Jabar Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel menambahkan inisial R ditangkap tim Densus Mabes Polri pada Minggu (15/12). Berselang sehari, Senin (16/12), personel Densus menggeledah tempat tinggal R.
"R ditangkap di daerah Citamiang, Kota Sukabumi. Densus Mabes Polri menangkap R saat berada di rumah mertuanya," jelas Rycko.
R saat ini sudah diboyong ke Jakarta untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Bom di Vihara Ekayana meledak, Jalan Mangga Dua No 8 RT 08/08 Kelurahan Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8) pukul 18.50 WIB. Tiga orang terluka. Elisa terluka pada telinga, Rice terluka ringan pada tangan, dan Ling Ling luka pada telinga.
(bbn/try)