Ratu Atut Pernah Jadi Gubernur karena Gubernur Sebelumnya Korupsi

Jakarta - Wakil Gubernur Banten Rano Karno bisa menggantikan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur jika ada proses lanjutan pasca penetapan tersangka oleh KPK. PDIP menyebut jikapun ada proses pergantian, hal itu wajar. Atut juga pernah jadi gubernur karena gubernur sebelumnya korupsi.

"Kalau kita kan taat hukum, kalau memang ditetapkan (pergantian) normatifnya begitu, bukan hanya di Banten saja," kata ketua DPD PDIP Banten Ribka Tjiptaning di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

"Kalau misalnya beliau wakil gubernur akhirnya naik hal yang wajar kalau gubernur berhalangan tetap atau meninggal. Bu Atut pernah seperti itu, dia wakil terus maju," imbuhnya.

Ribka mengungkap proses pergantian Atut pertama kali menjadi Gubernur Banten yaitu Oktober 2005 karena menggantikan gubernur sebelumnya Djoko Munandar yang terlibat korupsi.

Namun Ribka mengatakan, proses pergantian itu tetap harus menunggu proses hukum di KPK. PDIP tak ingin berandai-andai, dan juga terkesan berambisi untuk Banten1.

"PDIP ini berjalan wajar bukan untuk diprovokasi harus cepat ambil kekuasaan dengan ambisius," ucapnya.



(bal/van)