Sebelum pemilu September 2013, Partai Koalisi melalui Scott Morrison mengumumkan rencana alokasi dana sebesar 20 juta dollar yang di antaranya akan digunakan membeli perahu nelayan dari pantai-pantai di Indonesia, yang sering digunakan penyelundup mengirimkan pencari suaka ke Australia.
Namun Partai Koalisi memenangkan pemilu, Komandan Operasi Kedaulatan Perbatasan Letjen Angus Campbell menyatakan kepada Senat, Indonesia menolak bekerja sama dalam rencana pembelian perahu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perdana Menteri Tony Abbott membantah kebijakannya itu telah gagal. "Kami tetap mempertahankan semua kebijakan yang kami janjikan sebelum pemilu, kebijakan yang memang kita dibutuhkan," katanya, diplomatis.
Namun jurubicara oposisi bidang imigrasi Richard Marles mengatakan kebijakan Abbott itu konyol. Berbeda dengan janji sebelum pemilu, "Mereka kini, jelas-jelas mengatakan, tidak akan pernah membeli perahu di kampung nelayan di Indonesia. Kebijakan seperti itu jelas menimbulkan masalah dengan Indonesia," katanya.
Marles menuding pemerintah tidak transparan mengenai perubahan kebijakan ini, dengan mengalihkan alokasi dana ke program lainnya.
(nwk/nwk)