Korban Tewas Tertabrak Truk Saat Hendak ke Kedubes AS

Jakarta - Dua orang pengendara motor tewas saat menyalip di jalur bus Trans Jakarta Tegal Parang, Jakarta Selatan. Keduanya sedianya akan berangkat kerja.

"Pak Musliman adalah sekuriti di tempat kami. Dia mau berangkat kerja," kata rekan korban dari Kedubes AS yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di rumah duka RSCM, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2013).

Menurut rekannya tersebut, hari ini Musliman masuk shift pagi. Biasanya pria berusia 57 tahun ini berangkat sekitar pukul 05.00 WIB dari rumahnya.

"Shift pagi biasanya sampai sore," ujar perempuan yang telah belasan tahun mengenal Musliman ini.

Ia mengatakan, Musliman merupakan rekan kerja yang baik. Sejak tahun 1984 bekerja di Kedubes AS, Musliman tak pernah melakukan kesalahan besar.

"Orangnya loyal terhadap pekerjaan," katanya.

Selain itu, dalam pergaulan sehari-hari, Musliman merupakan pria yang ramah. Ia tak segan untuk menyapa rekan-rekannya.

"Saya kenal baik sama beliau. Orangnya memang ramah," katanya.

Saat ini jenazah Musliman dan putrinya, Yulia Fitria (33), masih berada di RSCM untuk diautopsi. Pihak keluarga sedang dalam perjalanan menuju RSCM.

(kff/nvc)