Hanura: Cak Imin Kebanyakan Pencitraan, Sebaiknya Mundur dari Kabinet!

Jakarta - Hanura berang kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Hanura bahkan meminta pria yang akrab disapa Cak Imin itu mundur dari posisinya sebagai Menakertrans.

"Kalau Pak Muhaimin memang ingin menaikkan citra ya itu sah-sah saja. Tapi menurut saya, biar tidak punya beban dan tanggung jawab kepada rakyat Indonesia, lebih baik Pak Muhaimin mundur dulu sebagai Menakertrans," ata Wasekjen Bidang Hukum dan HAM DPP Hanura Kristiawanto melalui siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (17/12/2013).

Kris, demikian dia disapa, menilai manuver Cak Imin menantang Wiranto untuk debat dengan Rhoma hanya untuk kepentingan pribadi. Cak Imin dinilai sedang mencoba menaikkan citra diri dan partainya.

Namun Kris menilai cara-cara yang dilakukan Cak Imin tak etis. Apalagi Kris menilai Cak Imin lebih sibuk mengurus partai dibanding kementerian yang dipimpinnya.

"Saat para buruh sedang demo menuntut upah yang layak, ini menteri yang seharusnya berdiri di belakang buruh untuk membantu memperjuangkan nasib para buruh malah sibuk pencitraan sendiri," ujar Kris.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) geram dengan pernyataan Wiranto yang menyindir keinginan Rhoma Irama menjadi calon presiden. PKB menantang Wiranto adu debat dengan si raja dangdut.

"Mending kita adu terbuka visi dan misi Rhoma Irama dengan visi dan misi Wiranto. Publik biar tahu mana yang bagus visinya mana, yang bagus misinya dan bagaimana popularitasnya diukur. Kalau perlu dibentuk dewan juri dengan penilaian dan skor. Kalau perlu dilakukan voting khusus ini supaya terjadi fairness," kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakpus, Minggu (15/12/2013).

(trq/nvc)