7 Capres Alternatif Konvensi Rakyat Akan 'Jual Diri' di 6 Kota

7 Capres Alternatif Konvensi Rakyat Akan 'Jual Diri' di 6 Kota

- detikNews
Selasa, 17 Des 2013 08:20 WIB
Jakarta - Konvensi Rakyat yang digagas adik kandung Gus Dur, Salahudin Wahid (Gus Solah) telah memilih 7 kandidat capres. Selanjutnya ketujuh nama yang terpilih akan diperkenalkan kepada publik.

"Akan diumumkan tanggal 19 Desember nanti, dalam konferensi pers," terang Salahuddin atau yang akrab disapa Gus Solah selaku Ketua Komite Konvensi Rakyat ini saat dihubungi detikcom, Senin (16/12/2013) malam.

"Kami akan mengundang semua. Menyampaikan rencana kegiatan di berbagai kota. Apa yang akan diharapkan dari mereka, apa yang mereka harapkan dari kami," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh nama yang terpilih yaitu Prof Sofjan Siregar yang tinggal di Belanda, Doktor Anni Iwasaki yang tinggal di Jepang, Yusril Ihza Mahendra, seorang pengusaha bernama Ricky Sutanto, Bupati Kutai Timur Isran Noor, mantan aktivis Tony Ardi, serta Rizal Ramli. Dari nama-nama tersebut, tentu ada nama yang belum dikenal oleh masyarakat awam.

"Nanti akan kami perkenalkan dengan keliling ke beberapa kota, menyampaikan pemikiran tertentu untuk diketahui," ujar Gus Solah.

Perkenalan yang juga debat publik ini akan digelar di beberapa kota berbeda. Berawal dari Jakarta kemudian Surabaya pada 5 Januari mendatang, selanjutnya berlanjut ke Medan, Balikpapan, Makassar, dan Bandung dengan urutan yang belum ditentukan.

Gus Solah menyatakan, ketujuh kandidat tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Menurutnya, kandidat dengan pengalaman akademis bisa membandingkan yang terjadi di negara lain dengan di Indonesia.

"Bisa dilihat misalnya Walikota Surabaya mempunyai prestasi baik, mungkin Bupati (Kutai Timur) ini bisa jadi, kita tidak tahu. Dia ketua asosiasi pemerintah kabupaten seluruh Indonesia," jelasnya.

Peserta konvensi rakyat yang ada di peringkat teratas nanti akan diumumkan dan dinegosiasikan dengan partai politik untuk mendapatkan dukungan suara sesuai persyaratan minimal perolehan suara.


(nvc/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads