"Kelihatannya ada gejala halusinasi," kata dr Hilma Paramita yang sempat berbincang dengan Resi di Instalasi Kejiwaan RSUD Banyumas Jawa Tengah, Senin (16/12/2013).
Dalam pemeriksaan, Resi bisa menceritakan pertemuannya dengan sosok sang guru. Juga bisa mendengar bisikan-bisikan. Tapi dia tidak bisa menjelaskan sosok sang guru lebih detail.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh Resi, guru ditampilkan dalam beberapa sosok. Kisahnya berbeda-beda. Ketidakkonsistenan ini akan jadi salah satu bahan observasi.
"Nanti bisa ketahuan benar-benar berguru benaran atau gangguan," jelas Hilma.
Hilma menyebut latar belakang Resi sangat berpengaruh terhadap pola pikirnya. Soal kehidupannya yang menyendiri karena tidak diakui keluarga, misalnya. Resi diduga kuat memiliki dunia yang lepas dari kenyataan sosial.
"Lebih banyak ke tekanan psikososial. Mesti observasi lagi," tuturnya.
Hilma menyebut Resi memiliki keyakinan kuat yang sulit diubah. "Kalau sudah mistis ya mistis, itu namanya irrational believe," ujarnya.
Saat ini, Resi dirawat di ruang Sadewa RSUD Banyumas. Dia dibawa polisi ke RS, Minggu (15/12) malam.
(arb/try)