200 Ribu Demonstran Ukraina Kembali Turun ke Jalan

200 Ribu Demonstran Ukraina Kembali Turun ke Jalan

- detikNews
Senin, 16 Des 2013 13:42 WIB
Foto: ITAR-TASS
Kiev, - Aksi demo antipemerintah terus terjadi di Ukraina. Sekitar 200 ribu demonstran turun ke jalan-jalan di ibukota Kiev pada Minggu, 15 Desember waktu setempat. Aksi demo ini telah memasuki minggu keempat.

Aksi ini dilakukan setelah pemerintah Ukraina mundur dari kesepakatan dengan Uni Eropa. "Saya ingin Ukraina di Uni Eropa, saya ingin para bandit mundur dari kursi-kursi mereka di pemerintahan," seru Yuriy Mazur, mahasiswa yang datang dari kota Ivano-Frankivsk, Ukraina barat menuju Kiev untuk bergabung dalam unjuk rasa tersebut.

"Saya akan tetap di sini sampai kami menggulingkan pemerintahan ini," tutur pemuda tersebut seperti dilansir USA Today, Senin (16/12/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi protes antipemerintah ini dimulai sejak akhir bulan lalu setelah Presiden Viktor Yanukovych memutuskan untuk mundur dari penandatanganan kesepakatan dagang dengan Uni Eropa. Sebelumnya, Yanukovych mengatakan dirinya akan meneken kesepakatan Uni Eropa itu pada musim semi mendatang.

Namun kemudian, pejabat-pejabat Ukraina mengumumkan bahwa presiden itu akan pergi ke Moskow, Rusia untuk menandatangani perjanjian dagang dengan Rusia. Hal ini disambut protes warga Ukraina yang berdemo ke jalan-jalan untuk membatalkan rencana dengan Rusia tersebut.

Dalam aksi demo yang terjadi pada Minggu, 15 Desember, dua senator Amerika Serikat ikut bergabung. Keduanya, Senator John McCain dan Chris Murphy menyampaikan orasi mereka dan menyatakan dukungan untuk para demonstran.

"Rakyat Ukraina, inilah waktu kalian. Ini tentang masa depan Ukraina, masa depan yang layak buat kalian," cetus McCain. "Dunia bebas bersama kalian, AS bersama kalian, dan saya bersama kalian," imbuh mantan capres AS dari Partai Republik itu.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads