Jokowi: Malam Tahun Baru 2014 Tetap ada Kirab

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tetap akan menggelar perayaan Tahun Baru secara besar-besaran di Jakarta. Kegiatan tersebut masih akan dipusatkan di Bundaran HI dan sekitarnya.

Jokowi mengatakan, persiapan dalam perayaan Tahun Baru 2014 ini lebih menekankan pada sisi keamanan.

"Saya kira tidak ada perbedaan (dengan yang lalu). Hanya menekankan pencegahan, preventifnya. Intelijensinya sudah disiapkan," kata Jokowi di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013).

Untuk perayaan sendiri kemungkinan besar tidak akan jauh berbeda. Namun untuk keramaian akan lebih dipusatkan di Bundaran HI-Thamrin-Monas.

"Akan diterapkan seperti yang kirab. Kira-kira dengan pengerahan dari Pangdam, Polda, saya kira bisa lebih baik. Nanti akan didetailkan," imbuhnya.

"Tahun kemarin yang Dukuh Atas ke sana (arah Sudirman-Senayan) tidak ada yang nonton. Jadi ke selatan sedikit Bundaran HI sampai Monas. Kalau kita sampai Sudirman ke sana sudah tidak ada yang nonton," tambah Jokowi.

Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno mengatakan, pihaknya akan menurunkan 10.198 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Pengamanan ini juga melibatkan pihak TNI.

"Konsentrasi massa jadi titik atensi kita. Supaya masyarakat lebih nyaman, karena tahun lalu begitu padatnya. Kemudian, fasilitas kesehatan disiapkan agar mudah bergerak. Karena yang lalu agak sulit, peletakan ambulans menjadi evaluasi," ujar Sudjarno usai rapat bersama Jokowi di Balaikota DKI.

(jor/rmd)