"Tidak pernah menyinggung Rhoma Irama. Saya tidak pernah menyebut nama orang per orang," kata Wiranto usai menjadi tamu udangan di Upacara Hari Juang Kartika di Lapangan Makodam V/Brawijaya Surabaya, Minggu (15/12/2013).
Wiranto juga menjelaskan, menyinggung orang lain bukanlah wataknya. "Itu bukan watak saya, tidak mungkin saya merendahkan, melecehkan orang lain," pungkas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang ini penyanyi dangdut dijadiin calon, ada lagi pelawak, nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan. Makanya korupsi jalan terus," ujar Wiranto di Auditorium LIPI, Jalan Gatot Subroto Kavling 10, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2013).
PKB sebagai partainya Rhoma pun langsung bereaksi. PKB menyatakan popularitas Rhoma yang jauh di atas Wiranto sampai menyebut pernyataan mantan Panglima TNI itu tidak relevan.
(nrm/nal)