Tim penyelamat menggunakan sejumlah perahu dayung untuk menggapai warga yang terjebak banjir.
Sejumlah pejabat resmi dari Perserikatan Bangsa-bangsa menggambarkan bagian utara Jalur Gaza sebagai daerah bencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cuaca musim dingin yang luar biasa menyebabkan gangguan di seluruh wilayah.
Seorang juru bicara Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNWRA) untuk Pengungsi Palestina mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Gaza sudah penuh dengan "air sejauh mata memandang".
"Area di sekitar Jabaliya telah menjadi sebuah danau besar dengan ketinggian air dua meter menenggelamkan rumah dan menelantarkan ribuan orang," tambah juru bicara itu.
Pemerintah Hamas di Gaza mengatakan ribuan orang telah dipindahkan ke sekolah-sekolah dan tempat penampungan sementara lainnya setelah hujan lebat yang berlangsung selama empat hari terakhir.
Koresponden BBC untuk Timur Tengah, Yolande Knell, mengatakan banyak rumah di Gaza dibangun dengan material seadanya dan wilayah tersebut kekurangan infrastruktur dasar.
Baru-baru ini wilayah Gaza juga kekurangan bahan bakar yang menyebabkan pemadaman listrik.
(bbc/bbc)