Istana: Bu Ani Ingin Dinasti Politik Diteruskan Agus Yudhoyono? Itu Opini

Istana: Bu Ani Ingin Dinasti Politik Diteruskan Agus Yudhoyono? Itu Opini

- detikNews
Minggu, 15 Des 2013 10:26 WIB
Jakarta - Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha menegaskan istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono tidak menyiapkan putranya Agus Yudhoyono untuk melanjutkan dinasti politik. Pihak Istana membantah bocoran Wikileaks soal penyadapan Ani yang diberitakan The Australian.

"Itu kan berarti sudah opini, sudah pandangan mereka," tegas Julian di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (15/12/2013).

Dia menegaskan penyadapan yang dilakukan intelijen Australia telah menyalahi aturan. "Masa mereka enggak baca undang undang kebebasan atau bagaimana HAM seseorang, ini kan diatur seseorang," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantahan serupa dilontarkan Mensesneg Sudi Silalahi. Sudi juga membantah ikutcampurnya Ani menentukan komposisi kabinet. "Tak benar, sama sekali tak benar. Itu Agus dipersiapkan untuk long time oleh dirinya sendiri. Orangtuanya hanya mendidik," kata Sudi.

The Australian dalam pemberitannya membeberkan alasan intelijen Australia menjadikan Ani Yudhoyono sebagai tareget penyadapan. Ani disadap karena paling berpengaruh bagi Presiden SBY. The Australian juga menampilkan data wikileaks. Dalam data yang dibuat pada 2007 itu disebutkan, intelijen Australia mengorek informasi dari penasihat presiden SBY, TB Silalahi.

Dalam laporan Intelijen Australia dengan subjek 'A CABINET OF ONE -- INDONESIA'S FIRST LADY EXPANDS HER INFLUENCE' dituliskan, TB Silalahi bercerita bahwa staf presiden merasa terpinggirkan dengan pengaruh Ibu Ani itu.

(fdn/nal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads