"Itu tidak benar," kata juru bicara Kepresidenan, Julian A Pasha saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (15/12/2013).
Julian menegaskan, apa yang disampaikan Wikileaks tak bisa dipercaya. "Wikileaks tak jelas kredibilitasnya, bagaimana bisa dipercaya," jelas dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tak boleh dilakukan, itu melanggar hak asasi dan kebebasan," tegas Julian.
Dalam data Wikileaks yang bersumber dari data intelijen Australia pada Oktober 2007 disebutkan, kalau mereka mengorek informasi dari penasihat SBY, TB Silalahi.
Disebutkan kalau TB Silalahi menyebut soal pengaruh Ibu Ani yang bahkan hampir membuat sepupunya Sudi Silalahi yang duduk di kabinet mengundurkan diri.
Data wikileaks ini belum tentu benar. Sudi Silalahi belum bisa dikonfirmasi, sedangkan TB Silalahi saat dikonfirmasi ajudannya yang mengangkat dan meminta waktu untuk memberi penjelasan.
(ndr/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini