Kapolres Palopo, AKBP Muh Guntur Tanjung mengungkapkan, saat ini Lapas Palopo memang sudah cukup kondusif, guna menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, polisi dan TNI masih disiagakan.
"Anggota kita tempatkan di sejumlah titik yang dianggap rawan, untuk malam ini ada sekitar 500 personil gabungan yang kita tugaskan berjaga di Lapas dan sekitar Lapas," ujar Guntur, saat dihubungi wartawan, Sabtu (14/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalapas Palopo Sri Pamudji terluka akibat tikaman salah seorang napi dan juga biang kerusuhan lapas. Napi bernama Ritti tersebut kini diamankan pihak kepolisian. Ritti yang hobi menggoda napi wanita disebut-sebut dendam terhadap Sri karena pernah dilarang mendatangi blok sel khusus wanita.
Kalapas Palopo menduga, Ritti nekat melukainya karena menyimpan dendam lama. "Ritti bin Suherman adalah residivis yang kerap keluar masuk lembaga pemasyarakatan. Mungkin pelaku sakit hati karena pernah saya pergoki saat mendatangi blok sel wanita," tutur Sri.
Penikaman tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WITA. Sri yang tak sadarkan diri kemudian langsung dibawa ke rumah sakit. Kejadian tak sampai disitu, napi kemudian melempari kantor lapas dengan batu. Ritti bersama temannya Adi diduga sebagai provokator. Akibat aksi tersebut hampir semua bagian kaca di kantor lapas pecah.
(ahy/ahy)