Makam bayi yang dibongkar itu atas nama Daffa Hafid Muzak. Daffa meninggal usai dilahirkan pada Minggu 10 November 2013 lalu. Sedangkan satu makam bayi lagi yakni Dira yang meninggal 2 tahun lalu. Makam bayi Dira tidak jauh dari lokasi makam bayi Daffa.
"Ketahuan makam bayi Daffa dibongkar itu tanggal 2 Desember 2013 sekitar pukul 06.00 WIB. Hari itu juga saya lapor penjaga makam dan keluarganya," kata slamet, seorang tukang gali kubur di TPU Koyong, Sabtu (14/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan juga ada tali pocong dan kain kafan juga," kata Slamet.
Karena sudah mendapatkan ijin dari pihak keluarga, akhirnya makam bayi Daffa tersebut kembali ditutup. Pembongkaran makam tersebut tidak dilaporkan ke pihak kepolisian.
Sementara, makam bayi Dira, dibongkar orang tidak dikenal seminggu lalu. Menurut Slamet, kemungkinan pelaku tidak menyangka makam bayi Dira sudah 2 tahun dikubur.
"Itukan patoknya baru. Tadinya rusak terus diganti. Kemungkinan pelaku mengira makam itu baru," tuturnya.
Saat ditemukan, kondisi makam juga berantakan. Kain kafan ada di atas makam dan lubang makam menganga.
Pihak kepolisian dari Polres Cilacap dan Polsek Jeruk Legi yang mendapatkan laporan langsung mengamankan dua lokasi makam bayi yang sempat dibongkar tersebut. Namun polisi belum akan melakukan pembongkaran untuk mencari bukti-bukti karena harus menunggu ijin dari pihak keluarga.
"Kita koordinasi ke pihak keluarga dulu baru kita bongkar," kata Kapolsek Jeruk Legi, AKP Agung Suginarto saat di lokasi.
Pihak kepolisian langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi dan berupaya mencari keluarga untuk meminta persetujuan membongkar makam.
"Pembongkaran menunggu tim semua. Menunggu Kasat Reskrim juga. Karena kejadian ini berhubungan satu dengan yang lain," kata Agung.
Saat dihubungi secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Agus Turyadi mengatakan masih akan mengumpulkan bukti-bukti serta informasi dari masyarakat atas makam yang dibongkar. Setelah itu, pihaknya akan melakukan pembongkaran makam untuk mencari bukti-bukti lainnya.
"Akan dikumpulkan dulu semuanya karena saling berkait satu dengan yang lainnya. Karena ada informasi juga di Karang Suci dan Rawa Pasung juga ada makam dibongkar. Tapi baru akan dicek anggota," tutur Agus.
Sebelumnya, bayi kembar, Yuliana dan Yuliani, yang dimakamkan di TPU Cikento, Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah, dibongkar orang tak dikenal selama 2 hari berturut-turut, yakni Sabtu dan Minggu (7-8/12) lalu. Satu jasad hilang dan satunya hanya kain kafan yang raib.
Kamis (12/12) lalu sebuah makam perempuan muda, Endah Setyawati (24) di TPU Sabuk Janur, Kelurahan Kebon Manis, Kecamatan Cilacap Utara, juga dibongkar pencuri. Kepala jenazah hilang. Modus pencurian di dua TPU ini sama.
(arb/nik)