"Pak Wiranto tidak bermaksud mendiskreditkan Rhoma atau siapa pun. Tapi calon pemimpin harus konsisten, sikap-sikapnya memang harus mencerminkan sikap negarawan," kata Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi, kepada detikcom, Sabtu (14/12/2013).
Menurut Yuddy, Wiranto hanya ingin menegaskan seorang capres harus mulai memunculkan gagasan kenegarawanan. Kalaupun dulunya penyanyi dangdut ya tak masalah, tapi tak manggung lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuddy memang sebelumnya sudah menyampaikan permintaan maaf. Meskipun Rhoma masih berpesan agar Wiranto tak sembarangan menghina orang. Ketum PKB Muhaimin Iskandar bahkan menantang debag Wiranto vs Rhoma.
"Atas nama Partai Hanura saya mohon maaf, dan kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun," tegas Yuddy.
(van/gah)