"Ya sudah sepantasnya kami memaafkan, tapi pasti kami tetap menunggu undangan Partai Hanura untuk saling mengadu antara Rhoma Irama dan Wiranto," kata Ketum PKB Muhaimin Iskandar usai peresmian posko Rhoma Irama for President RI di Jl Dewi Sartika, No 44, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (14/12/2013).
Adu kuat yang dimaksud adalah adu visi misi dan popularitas. Karena Wiranto terlebih dahulu menyepelekan kapasitas capres dari pedangdut itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhaimin berharap debat capres digelar. Tak masalah kalau harus di stasiun TV milik wapres Hanura, Hary Tanoesoedibjo.
"Di televisi nasional, kalau perlu di RCTI milik Pak Hary Tanoe," tegas Muhaimin.
Sindiran Wiranto memang membuat Rhoma Irama murka. Rhoma mengingatkan Wiranto agar tak sembarangan menghina orang.
"Tanpa bermaksud membuat ketersinggungan apa pun, saya atas nama Partai Hanura mohon maaf dan kami tidak bermaksud menyinggung siapa pun," kata Ketua DPP Hanura Yuddy Chrisnandi, kepada detikcom, Sabtu (14/12/2013).
Menurut Yuddy, Wiranto hanya menganalogikan bahwa calon pemimpin harus konsisten. Tidak ada maksud untuk menjatuhkan Rhoma Irama.
"Tidak bermaksud menyerang Rhoma Irama, Pak Wiranto hanya bicara sebagai konteks yang umum. Kalau sudah menjadi capres ya jangan manggung dan sebagainya," kata Yuddy.
(van/gah)