Organisasi HAM setempat, Syrian Observatory for Human Rights menuturkan kelompok pertama yang terdiri atas 10 tahanan dibebaskan pada Kamis (12//12) lalu. Sisanya akan dibebaskan dalam waktu dekat.
"Otoritas membebaskan 366 tahanan dari penjara Aleppo... dengan alasan kemanusiaan merujuk pada pendudukan teroris," demikian seperti dilaporkan kantor berita SANA dan dilansir AFP, Sabtu (14/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Observatory, Rami Abdel Rahman menjelaskan bahwa kondisi di dalam penjara tersebut sangat mengerikan. Para tahanan akhirnya dibebaskan karena kekhawatiran adanya wabah penyakit, termasuk TBC.
"Evakuasi para tahanan dimulai kemarin dan Bulan Sabit Merah telah berhasil mengeluarkan 10 tahanan. Lainnya akan dibebaskan secara bertahap," ucap Abdel Rahman.
Abdel Rahman menambahkan, Bulan Sabit Merah juga membawa makanan, obat-obatan dan pakaian ke dalam penjara untuk para tahanan. Lebih dari 3 ribu tahanan ditempatkan di penjara tersebut, termasuk para Islamis dan aktivis.
Kelompok militan setempat berusaha menyerang penjara tersebut beberapa kali, namun tentara Suriah selalu berhasil menghalangi mereka.
(nvc/spt)