Jangan Busway Saja, Polisi Juga Harus Sterilisasi Perlintasan KA

Jangan Busway Saja, Polisi Juga Harus Sterilisasi Perlintasan KA

- detikNews
Jumat, 13 Des 2013 09:15 WIB
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Tabrakan di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, antara KRL dan truk tangki bermuatan BBM tak lepas dari semrawutnya volume kendaraan di sekitar perlintasan KA. Polisi seharusnya lebih tegas dalam menindak pelanggaran-pelanggaran di perlintasan KA yang padat.

"Petugas di perlintasan perlu ditegakkan, karena banyak yang resmi terbatas petugasnya. Sekali-sekali polisi membantu melakukan penilangan, jadi jangan hanya sterilisasi busway saja," ujar pengamat perkotaan Yayat Supriyatna saat berbincang dengan detikcom, Kamis (12/12/2013) malam.

Yayat menambahkan, angkutan umum juga sering membuat macet karena ngetem di sekitar perlintasan. Tak hanya itu, daerah perlintasan juga sering padat dengan banyaknya warung-warung di sekitar lokasi perlintasan KA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara ini perlu ada pembebasan area-area di stasiun. Angkot ngetem misalnya di karet di dekat pintu lintasan, kalau tidak ditindak ya susah. Warung-warung kalau di tanah milik PT KAI gusur aja," papar Yayat.

Selain itu, bisa juga dengan menambah plang peringatan di perlintasan dengan menyebutkan denda jika berani menerobos lintasan KA yang akan dilewati kereta. Yayat menambahkan, sterilisasi jangan hanya dilakukan di Busway saja.

"Kasih plang-plang peringatan di sekitar lintasan. Kena denda atau kurungan 12 tahun. Tambahin aja plang gitu," tutupnya.

(dha/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads