Pantauan detikcom, Rabu (11/12/2013), polisi menembakkan gas air mata sekitar pukul 04.30 WIB. Hal itu dilakukan karena arus lalu lintas di daerah itu sudah mulai padat.
"Ini arus lalu lintas sudah mulai ramai, jadi harus dibubarkan. Kasihan pengendara," ujar salah seorang petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak ada perlawanan yang dilakukan mahasiswa tersebut. Setelah itu, petugas langsung membersihkan sisa bakar ban dan kayu tepat di depan kampus.
Pukul 05.45 WIB, arus lalu lintas sudah mulai lancar. Pengendara sudah bisa melewati depan kampus IISIP meski masih terlihat sisa asap gas air mata.
Sementara itu, mobil PLN yang sempat dibajak dan dijadikan panggung orasi oleh pendemo sudah bisa diambil kembali oleh pengemudinya.
(bpn/jor)