Dunia Bersatu dalam Upacara Pemakaman Mandela

Johannesburg - Upacara pemakaman Nelson Mandela akan digelar Selasa (10/12) waktu Afrika Selatan dan dihadiri nyaris seratus kepala negara dan tokoh dunia. Acara ini akan menyatukan pemimpin dan tokoh dunia, bahkan yang saling bermusuhan sekalipun.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan juga Presiden Kuba Raul Castro. Kedua kepala negara ini akan sama-sama menyampaikan pesan dan kesan soal Mandela dalam upacara mengenang Mandela yang digelar di stadion Soweto.

Selain kedua tokoh tersebut, lebih dari 90 kepala negara dan kepala pemerintahan dunia dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. Acara ini merupakan upacara resmi kenegaraan untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Mandela.

Jenazah Mandela akan dimakamkan di dewasa Qunu yang merupakan tempatnya menghabiskan masa kecil, pada Minggu (15/12) mendatang.

"Dunia akan mendatangi Afrika Selatan," ucap kepala Departemen Diplomasi Publik, Clayson Monyela seperti dilansir AFP, Selasa (10/12/2013).

Pengamanan besar-besaran dan ketat akan dilakukan aparat setempat. Diperkirakan sekitar 80 ribu orang akan tumpah ruah di stadion Soweto, mengingat hal ini bisa menjadi kesempatan terakhir bagi warga Afsel untuk memberi penghormatan sebesar-besarnya bagi Mandela yang sangat mereka cintai.

Empat cucu Mandela juga akan memberikan pesan dan kesan terakhir terhadap kakek mereka. Sedangkan istri Mandela, Graca Machel dan juga mantan istrinya, Madikizela-Mandela tidak dijadwalkan memberikan pidato di hadapan publik. Namun mereka dipastikan hadir dalam acara tersebut.

Demi mengakomodir warga Afsel yang ingin menyaksikan acara ini, beberapa layar rakasaa akan dipasang di beberapa stadion lain di Johannesburg. Diperkirakan 120 ribu orang akan bisa menyaksikan jalannya acara melalui layar raksasa tersebut.

(nvc/rmd)