"Dia sering cerita, pernah nabrak orang, nabrak mobil," ujar Suroyo, paman Darman, saat ditemui di RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).
Menurut Suroyo, meski mencintai pekerjaan sebagai masinis, Darman menyadari bahwa tugasnya membawa rangkaian gerbong kereta ini penuh risiko. Beberapa kali Darman terpaksa menabrak orang maupun kendaraan yang menerobos melintasi rel kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak ketiga dari empat bersaudara itu dikenal displin dan ramah. Darman menyempatkan pulang ke kampung halamannya di Tegal setiap dua minggu sekali untuk menengok keluarganya.
(kff/mad)