Kisah Slamet, Tulang Kakinya Geser Gara-gara Lompat dari Jendela KRL

Jakarta - Lima orang korban tabrakan KRL dan truk BBM di Bintaro dirawat di RS Pusat Pertamina. Salah satunya Slamet, korban kecelakaan yang tulang kaki kanannya geser.

Slamet berkisah, dirinya dari Pondok Ranji menuju ke Tebet. Di tengah perjalanan, ia dikagetkan kereta yang ditumpanginya mengerem mendadak. Tak lama kemudian ada benturan, Slamet dan penumpang kereta lain yang berdiri pun berhamburan berjatuhan.

"Lagi enak-enak berdiri tiba-tiba ngerem mendadak, semu aorang kelempar, panik. Semua orang teriak-teriak," kenang Slamet, saat dijenguk detikcom di RS Pertamina, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).

Gerbong empat yang ditumpanginya pun miring sekitar 45 derajad. Ibu-ibu yang membawa anaknya pun heboh. Untuk menyelamatkan ibu-ibu itu, Slamet bersama sejumlah penumpang lain pun memecah jendela kaca dan melompat ke luar.

"Saya giliran ketiga, pas lompat salah jatuh. Tulang kaki kanan geser," katanya sembari menunjukkan kakinya yang sedang dirawat.

Kini slamet bersama empat orang lainnya sedang dirawat intensif. Di RS Pertamina juga dirawat sopir dan kernet truk BBM yang selamat dari kecelakaan itu.

(van/try)