Gedung sekolah itu masih terendam banjir sekitar 30 cm atau sekitar betis orang dewasa. Sekolah digenangi air berwarna cokelat hingga meluber ke jalan.
Banjir yang masih terjadi di SDN 07-08 Jakarta Timur, itu dibenarkan oleh
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ini dari hari Jumat (banjir) belum surut. Masih menggenang. Sebelumnya ada galian gorong-gorong, kan ditanggul. Terus ada pipa PAM yang bocor karena kena alat berat, kemudian air hujan juga," tutur Sisi kepada detikcom, Senin (9/12/2013).
Senin pagi, semua siswa datang ke sekolah. Namun para guru mengimbau 800-an siswa kedua sekolah belajar di rumah karena sekolah masih banjir.
"Memang pada datang pagi-pagi, belajarnya di mana? Sementara belajar di rumah saja. UAS sudah selesai hari Jumat. Banjir mulai menggenang Jumat siang," tutur Sisi.
Begitu banjir datang, guru-guru bergotong royong menyelamatkan buku-buku ke lantai 2. Namun lemari-lemari kayu tidak sempat diungsikan.
"Lemari tetap kerendam. Banyak yang rusak. Banjir ini sudah biasa terjadi di sini, cuma kali ini tidak surut-surut," tuturnya.
Menurut Sisi sudah ada pompa yang dipasang pihak Pemprov DKI namun sampai saat ini belum juga surut. Sudah ada petugas kelurahan dan Satpol PP di lokasi.
"Siswa besok tetap ke sekolah. Mudah-mudahan besok surut," tutupnya.
(nwk/nrl)