Melihat Sisi Lain Pemberantasan Korupsi di Indonesia

Jakarta - Seluruh dunia pada Senin 9 Desember 2013 memperingati Hari Antikorupsi. Di tengah hingar bingar tersebut, ada sisi lain praktik pemberantasan korupsi di Indonesia yang menarik untuk diungkap . Apa saja?

Penegakan hukum korupsi di Indonesia ditangani oleh Mabes Polri, Kejaksaan Agung dan KPK. Ketiganya sudah bekerja keras untuk membasmi praktik jahat ini sejak lama. Namun praktik haram itu masih saja terjadi.

Khusus KPK, selama 10 tahun terakhir komisi tersebut telah memberi warna baru dalam upaya penegakan hukum di Indonesia. Hingga 31 Oktober 2013, KPK telah menyelidiki 578 kasus korupsi. Dari jumlah itu, 342 kasus naik ke tingkat penyidikan dan sebanyak 267 bergulir ke pengadilan.

Jumlah pelaku korupsi yang diusut KPK sejak tahun 2004 adalah 391 orang. Paling banyak berasal dari kalangan pemerintahan atau pejabat eselon I, II dan III dengan 114 orang. Lalu disusul oleh kalangan swasta 90 orang, anggota DPR/DPRD 73 orang, wali kota/bupati 35 orang, hingga duta besar, hakim, kepala lembaga dan lainnya.

Selama proses itu, banyak kisah-kisah menarik yang terungkap. Terutama dari sisi lain yang selama ini hanya jadi kasak-kusuk di kalangan tertentu saja. Misalnya cerita mistis, kisah penangkapan tersangka, hingga persoalan pribadi para tersangka yang jadi buah bibir masyarakat, seperti istri siri, selingkuhan hingga bisnis terselubung.

Nah, hari ini, kami akan mengungkapkan sejumlah cerita menarik itu. Selamat Hari Antikorupsi!

(mad/nrl)