4 Sinyal Mendekatnya Ahok ke PDIP

4 Sinyal Mendekatnya Ahok ke PDIP

- detikNews
Senin, 09 Des 2013 10:26 WIB
4 Sinyal Mendekatnya Ahok ke PDIP
Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak sungkan menunjukkan kedekatannya dengan PDIP. Dia bahkan bertandang ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk santap siang.

Bagi sebagian kalangan, jamuan makan siang ini bisa diterjemahkan bernuansa politik. Ahok disebut-sebut mulai mendekat ke PDIP. Sinyal ini diperkuat dengan statemen Ahok sebelum-sebelumnya.

Berikut adalah 4 sinyal mendekatnya Ahok dengan lini moncong putih:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ahok Lebih Pilih Jokowi daripada Partai Gerindra

Ahok sempat bercerita tentang perbedaan pendapat antara dirinya dengan kader partai Gerindra terkait kebijakannya di DKI. Pria asal Belitung ini mengatakan bahwa partainya menilai kebijakan-kebijakan tak populer yang diterbitkan Pemprov DKI tak menguntungkan partai di Pemilu 2014.

Namun, Ahok ngotot tetap menegakkan peraturan. Bahkan dia menegaskan dirinya lebih memilih mendukung kebijakan Jokowi ketika ada perbedaan pendapat antara kebijakan Jokowi dan kepentingan partai.

"Karena ini soal sumpah jabatan, janji saya saat kampanye membuat Pak Jokowi berhasil menjadi gubernur Jakarta," kata Ahok di acara Rembug Provinsi 2013 bertema "Bersama Membangun Jakarta Baru" di Hotel Lumire, Jalan Senen Raya, Senin (2/12) lalu.

"Pak Gubernur dan saya bilang, kalau partai mau pecat, silakan. Kami ingin mendidik orang Jakarta yang konyol seperti ini," tandasnya.

Masak Mi Belitung untuk Megawati

Ahok dan Jokowi pada Minggu (8/12/2013) kemarin kompak datang ke rumah Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Ahok sengaja datang untuk masak mi belitung untuk Mega dan Jokowi.

Bahkan Ahok mengajak ibu dan tantenya untuk ikut membantunya memasak. Acara jamuan makan siang ini berlangsung selama sekitar 2,5 jam.

Ahok juga mengungkapkan bahwa Jokowi ikut juga memasak dalam acara jamuan makan siang ini. "Pak Jokowi masak sayur lodeh," terang Ahok.

Di sebelahnya, Jokowi menanggapi, "Tetap yang juara mi belitung."

Selain Jokowi dan Ahok, hadir pula sejumlah tokoh PDIP seperti Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ribka Tjiptaning, Irianti Sukamdani, Wasekjen PDIP Hasto Kristianto, dan Eriko Sotarduga. Bahkan politisi senior sekelas Ketua MPR Sidharto Danusubroto juga turut serta.

Tak hanya itu hadir pula tokoh non-PDIP yang turut hadir, yaitu cendekiawan Komaruddin Hidayat, Ikrar Nusa Bhakti, serta Rikard Bagun.

Mega Pindah dari Meja Jokowi ke Meja Ahok

Suasana jamuan makan siang dengan menu mi belitung dan sayur lodeh solo Minggu (8/12/2013) berlangsung cair. Megawati bahkan sempat berpindah meja, dari meja yang ditempati Jokowi ke meja yang ditempati Ahok.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Trimedya Pandjaitan.

"Nggak ada hal serius yang dibicarakan. Ketawa-ketawa gitu aja," kata Trimedya.

Trimedya mengatakan bahwa makanan disiapkan untuk sekitar 50 orang. Peserta jamuan siang kemarin memang cukup banyak. Bahkan sempat terucap kelakar dari salah seorang peserta jamuan yang diceritakan oleh Trimedya, "Kenapa nggak demonstrasi sekalian, hahaha."

PDIP: Ahok Gubernur Paling Kocak

Ahok disambut hangat di jamuan makan siang di kediaman Mega. Bahkan politisi senior PDIP Sidarto Danusubroto kesengsem dengan 'tamu kehormatan' acara jamuan makan siang di rumah Megawati yang tak lain adalah Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok.

"Joke-joke Ahok membikin ramai," kata Sidarto kepada detikcom, Senin (9/12).

Ketua MPR ini menobatkan Ahok sebagai Wakil Gubernur terkocak yang pernah ada. Ini tak berlebihan, karena seisi ruangan yang berisi elite PDIP dan sejumlah cendekiawan dibuat terpingkal oleh cerita Ahok.

"Dia (Ahok) orangnya kocak, dia Wagub yang paling kocak," ujar Sidarto.
Halaman 2 dari 5
(sip/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads